Jumat, 26 Januari 2024

In Memoriam, Ci Eng Hwa

Suatu hari keluarga mereka berkumpul
Ayah, kakak laki-laki, dia sendiri, adik laki-laki dan adik perempuan ( Ibunya telah meninggal dan kakak perempuan sudah berkeluarga)

Dengan suara lantang dia berkata 
"Saya yang akan keluar dari rumah ini untuk mencari pekerjaan".
karena tidak ada 1 orangpun yang memiliki inisiatif untuk mencari pekerjaan dari semua saudaranya yang ada diruangan itu.

Dengan ijazah SMP pergilah Eng Hwa muda mencari pekerjaan lalu mendapatkan pekerjaan disebuah Perusahaan Textile Di Bandung.

Setelah sekian tahun bekerja, dia dipindah ke Perusahaan cabang yang baru dibuka Di kota Bogor, tentu saja dia menjadi orang pertama di Perusahaan tersebut.
Bekerja dari mulai Perusahaan hanya memiliki 1 mobil VW  sampai memiliki banyak mobil dan salah satu perusahaan yang tetap berdiri kuat saat resesi ekonomi tahun 1998.

Dan dari beliaulah  cikal-bakal orang-orang dari Sindang Laut, Karang Sembung, Cirebon bekerja  di Perusahaan Textile tersebut.

Duduk disamping beliau seperti duduk disamping ibu sendiri, ada perasaan dilindungi dan disayang.

Teman-teman ada yang bertanya "ada hubungan apa sih kamu sama Eng Hwa ? Masa beli TV ditaruhnya di kamar kamu bukan dikamarnya sendiri ?.
(dulu kami tinggal di mess perusahaan)
Dan beliau memang selalu membelaku jika aku berkonflik dengan sekretaris (saat itu sekretaris belum menikah, sangat sensitif dan ketat, jika marah tatapannya tajam  menghujam ke hati ).

Ci Eng Hwa rajin membeli majalah Kartini dan biasanya aku yang membaca lebih dahulu.
Ci Eng Hwa tidak cantik, matanya bulat besar seperti ikan mas koki tapi beliau memiliki kharisma yang membuat orang-orang disekelilingnya menurut, segan untuk melawan.

Suatu hari, istri kepala staf  kantor dan istri staf  purchasing bertengkar gara-gara pembantu, jadi mereka 2 keluarga memiliki 1 pembantu, 
ke majikan A dia menceritakan bahwa majikan B menjelek-jelekannya dan 
kemajikan B dia menceritakan bahwa majikan A menjelek-jelekannya, 
Jadi bertengkarlah mereka lalu muncul Ci Eng Hwa dan berkata :

"kalian ini istri staft mengapa bisa diadu-domba oleh pembantu !!! ??? Jadi yang pintar siapa? Yang bego siapa? Lalu keduanya terdiam.

Aku mendengar perbincangan di telp antara Ci Eng Hwa dan Cicinya, membicarakan adik mereka yang sakit parah dan dalam keadaan hamil.

"Sudah dibawa ke dokter belum Ci ?"

"Kan ada suaminya, biarkan saja suaminya yang bawa istrinya ke dokter "

"Ci jangan begitu, lihat adik kita jangan lihat suaminya, jangan lihat orang disebelahnya, lihatnya adik kita"

Beberapa waktu kemudian Ci Eng Hwa pulang Ke Sindang Laut, membawa adiknya berobat ke Solo tapi didalam perjalanan adiknya mengalami kontraksi, sempat melahirkan di Rumah Sakit tapi  bayinya meninggal dan ibunya juga meninggal.
-----------------------------------------------------------------
Kadang dalam menolong seseorang kita terhalang oleh orang-orang disekitarnya dan berpikir bahwa pertolongan kita akan sia-sia. Kadang kita ingin menolong seseorang tapi kita berpikir bahwa mereka harus diberi pelajaran terlebiih dahulu.
Atau kita ingin menolong seseorang tapi ada perasaan kesal karena perlakuan orang-orang didekatnya.

Karena suami dari adiknya Ci Eng Hwa ini tidak mau membantu istrinya melayani di toko sembakonya yang ramai, lebih memilih kumpul-kumpul, ngobrol dengan teman-temannya dan tidak peduli bahwa istrinya sakit, sehingga membuat Cicinya kesal.

Terimakasih Ci Eng Hwa
Ci Eng Hwa sudah pergi Ke rumah Bapa Di Sorga belasan tahun yang lalu.
Tapi getaran kebaikannya masih aku rasakan.
Ci Eng Hwa juga yang membayarkan arisanku yang tidak bisa aku bayar dan masih menolong dan menolongku lagi.

Hatiku yang semula keras, tiba-tiba melunak,
Tuhan mengingatkanku akan pikiran bijakmu.

Okay aku mengalah karena aku melihat sisi disebelahnya, 
Sisi sebelahnya adalah anakku yang jika tidak punya uang tekanan darahnya naik tinggi.

Sedangkan tekanan darahku stabil jadi mama yang mengalah ya Nak, demi kamu.

Terimakasih Ci Eng Hwa, sekalipun Ci Eng Hwa hanya lulusan SMP di kampung tapi Ci Eng Hwa memiliki kecerdasan Intelektual yang tinggi.

(Satu orang bijak dapat menyelamatkan seluruh kota)

Kamis, 18 Januari 2024

Perjalanan

Seorang wanita mengejar Kereta tapi Kereta telah berlari cepat.

Lalu wanita itu mencari akomodasi yang lain
Sebuah Bus
Suara calo berteriak mencari calon penumpang
Bahkan berebut calon penumpang dengan  calo yang lain.

Ingat ucapan bung Poly 
"Janganlah kita menjadi calo-calo  rohani yang berteriak ; Sorga ! Sorga ! Dan setelah semua penumpang naik dan Bus berangkat, Calo itu tetap di tempat, tidak ikut naik Bus, tidak ikut ke Sorga."
_____________________________________________
Dari 1 bus aku berganti Bus yang lain, berganti dan berpindah lagi, penuh semangat, penuh keingintahuan, ada apakah diperjalananku berikutnya? Sekalipun melalui jalan berkelok yang sempit dan terjal tapi aku tetap bersemangat karena keingintahuanku akan perjalanan selanjutnya.

Berganti Bus lagi mungkin telah ratusan Bus yang aku naiki, telah jutaan kilometer aku lalui, selalu bersemangat didalam setiap perjalananku karena aku selalu berpikir 
"ada harapan"

Sampai pada suatu perjalanan, Bus berhenti disebuah hamparan tanah yang gersang, kering kerontang dan sebuah tulisan besar "Perjalanan telah selesai" 

Apa ? Perjalanan Telah selesai ? 
Setelah melalui perjalanan jutaan kilometer dan waktu 65 tahun, berjibaku dalam kesabaran dengan extra kekuatan, perjuangan dan ketabahan, perjalananku berakhir disini ?
Ditempat kecil, sesak, padat dan kumuh ? 

Tiba-tiba tubuhku lemah lunglai, semua anganku pergi.
_____________________________________________
Dia mengingat satu persatu perjalanan terpentingnya, memory nya mencoba mengingat kembali, antara sadar dan ketidakpercayaan
Apakah ini mimpi atau nyata ?

Dia mengingat anak pertamanya : 
laki-laki, tinggal Di Bandung, memiliki 1 anak dan tanggungan kredit rumah 20 tahun dengan gaji UMR.

Dia mengingat anak keduanya : laki-laki,
ada Di Kota ini tapi tidak bekerja, yang bekerja istrinya dengan gaji UMR dan memiliki 1 anak.

Anak ketiga wanita, anak ketiga inilah yang banyak menolong hidupnya, 
Tapi dia menikah dan tinggal dengan mertuanya 

Anak keempat wanita, menikah dan tinggal dengan mertuanya
_____________________________________________
Jadi ??? 
Benar, perjalanan panjang dengan anak-anakku telah selesai ?
Benar, perjalanan berat untuk anak-anakku telah berakhir ?

Aku melihat sekelilingku dan aku terkejut, 
Ternyata ini adalah rombongan Bus yang isinya para orang tua yang miskin di masa tuanya.

Aku berbisik lirih "Tuhan beri aku sebuah perjalanan lagi untuk diriku sendiri."

(Tulisan ini untuk seorang teman masa muda yang kini tinggal disebuah kontrakan satu kamar yang padat dan kumuh).

Minggu, 26 November 2023

Ikan Koi

Ikan Koi

Pada suatu malam, diruang belakang yang gelap, lampu sengaja dimatikan karena disisi kanan ada anak pertama tidur diruang yang bukan kamar, disisi kiri tempat memasak  dan kamar mandi.

Aku mengadakan perjanjian dengan Tuhan.
" Tuhan baiklah kita mengadakan perjanjian, Aku mengerjakan bagianku yaitu mengurus anak-anak dan Engkau Tuhan, bagianMu mencukupi kebutuhan hidup kami."

Waktupun berjalan
Sebuah kesusahan yang indah karena Tuhan merespon perjanjian malam itu.
Sekalipun di rumah yang sangat sederhana tetapi malam itu aku merasa seperti berada di Taman Getsemani, gelap, sunyi, semua telah tidur.

Setiap kali aku menyanyi pujian 
"Tak tersembunyi kuasa Allah, kalau lain ditolong saya juga"
Maka keesokan harinya ada berkat Tuhan yang datang

Sampai Aku tidak berani sering-sering menyanyikan lagu itu karena takut.
Aku tidak ingin mencobai Tuhan. 
Perbedaan Iman dan mencobai Tuhan itu sangat tipis.
Perbedaan Iman dan spekulasi itu juga sangat tipis karena itu aku kurang setuju cara "janji Iman." Dalam hal penggalangan dana.

Waktu anak-anak masih  kecil aku sering bermimpi melihat ikan, senangnya luar biasa karena setelah mimpi itu selalu ada berkat yang datang.

Setelah anak-anak besar mimpi melihat ikan tidak pernah datang lagi

Malam ini aku baru sadar 
mengapa mimpi melihat ikan itu tidak pernah datang lagi 

Karena aku telah memiliki 2 Ikan Koi  yaitu 
Si sulung dan Si bungsu
Melihat ikan Koi  membuka mulutnya lalu keluar anak-anaknya sangat banyak sampai puluhan ribu
Luar biasa, sungguh luar biasa kuasa Tuhan

Setelah perjanjian malam itu Di Tahun 2002
Tuhan telah menyelesaikannya pada Tahun ini 
Benar-benar Tuhan meng-cover, memimpin dan membimbing kami sampai selesai.

Tapi Tunggu Tuhan
Kita harus mengadakan perjanjian lagi atau memperpanjang perjanjian kita
Aku memang telah memiliki 2 ikan Koi tetapi Bram ?

Perjalananku dengan Bram masih panjang.
Biaya hidup sekarang 3 kali lipat dari 3 tahun yang lalu
Salah satunya untuk kegiatan Bram

Kemanakah kami harus melangkah  ? 
Ke sebuah kota bernama apa ?
Ke sebuah jalan bernama apa ?
Ke sebuah rumah ber cat warna apa ?
Ke sebuah lingkungan/komunitas  bernama apa ?

Aku ingin tinggal disebuah rumah yang terbuka
Lalu teman-teman Bram yang baik datang dan mengobrol 
Ada ruang Olah Raga karena Bram senang Badminton
Tapi dimanakah itu ?

Tuhan ijinkan aku meminta
Tunjukkan dan bukakan JalanMu untuk Bram

Tuhan, aku memiliki 9 angka Nol, tambahkanlah angka 1 atau angka 9 didepannya.

Tetap pegang kami semua 
Ya Tuhanku, pegang dan jaga kami semua, 
Selalu dan selamanya.

Amin


#ikankoi #universitasbinus #binusuniversity #imankasihdanpengharapan #tamangetsemani

Minggu, 12 November 2023

Tired

Lord, I'm tired, 
I don't even want to ask you for anything anymore.  
Because looking at your attitude lately, 
it seems like you have let me go and whatever I ask you will definitely answer "my grace is enough for you." 
Ok God, if that is your answer I will go far my way..

Kamis, 14 September 2023

Litle Duck

There was a duck egg,
it rolled and entered the cat's house then the egg hatched and a weak duck came out, it squeaked and when the duck opened its eyes all it saw was a pair of cats and the duck thought that the cat was its father and mother. 

That duck is me, I don't know who you are?  but the first thing I saw was you,
so I thought that you were my father who left me when I was still in my mother's stomach.

I thought you were my brother because all three of my sisters were girls

I thought you were my husband who took care of me because during our marriage (15 years)  I experienced verbal violence but  I survived  because of the kids until God called him home. 

So I don't need to know who you are like a duck that  doesn't care who the cat  is that hugs it in  its coldness.


Faith, Love, and Hope 



Kamis, 09 Maret 2023

Romo tidak pakai sepatu

Sepupuku telah pergi

Selamat jalan ko sampai bertemu di Sorga
Terimakasih sudah banyak memberi kepada saya
Apalagi di moment menjelang Lebaran biasanya ko selalu bilang 
" kamu kerja jangan cape-cape, 
jangan sampai sakit "
Suatu hari ko datang ke rumah dan saya sedang ada pekerjaan kecil terus ko bilang  
" lagi apa kamu ?" 
" ini ko sedang memasukan label nya beras ke plastik ( beras karungan biasanya diatasnya ada cap kecil yang sekalian dijahit dikarungnya ) upahmya 1 lbr = 1 rupiah jadi 
1 karung sekitas 20.000 lbr dapat upah Rp 20.000 "
dan ko bilang  
" kalau kamu masih makan,                      jangan kerjakan itu lagi ".

Ko juga pernah bilang " kalau kamu kuat, jangan nikah lagi tapi kalau kamu tidak kuat, terserah kamu . 
Dan bukan hanya 1 sepupu yang berkata seperti itu tetapi juga sepupu yang lain mengatakan hal yang sama  
" jangan nikah lagi nanti dapatnya yang nggak benar malah bikin repot " 
duh sepupu-sepupuku yang sangat sayang kepadaku. 

Tapi rasa sayang mereka bukan hanya kata-kata, usaha keluarga besar sepupuku menjamin hidupku sampai usaha keluarga besar itu tutup tepat setahun setelah mama meninggal dan disaat anak bungsuku masuk SMA , 
jika ditotal pemberian dari usaha keluarga besar sepupuku diatas 100 juta. 

Ada yang membuatku  heran, 
seingatku sepupuku rajin ibadah,  
banyak mengenal orang  karena sepupuku suka mengobrol dengan siapa saja.
Sering datang ke rumah duka dan undangan pernikahan
Tapi di saat beliau pergi, kemana mereka ?

Aku melihat pemimpin ibadah entah Romo atau apa jabatannya di Gereja 
Dia tidak memakai sepatu dengan jubah yang sudah tidak putih lagi, 
Sangat kontras dengan peti jenazah yang berwarna putih berkilau, elegan dengan tutup kaca, 

Diumurku yang ke 59 tahun ini
Baru pertama kali aku mengikuti ibadah pelepasan Jenazah dari Gereja Kathotik ternyata sangat kontras dengan gedung Gereja  yang tinggi megah.

Seperti itukah standard pelayanannya ? 
Atau ada lapisan-lapisan golongan seperti yang terjadi di banyak Gereja saat ini ?

Hmmmm aku  harus mencari tahu  mengapa Romo hanya memakai sandal butut berdebu ?
Apakah sang Romo sedang mengikuti teladan Yesus yang sederhana ?
Atau sepupuku termasuk golongan sandal butut ?

Romo mengapa anda tidak memakai sepatu di hari terakhir ibadah untuk sepupuku ? !!!.
Anda tidak menghargai pengantin didalam peti yang sedang menuju ke Sorga bertemu sang Pencipta
Sepupuku menggunakan jas lengkap
Mengapa anda sang pengantar hanya menggunakan sandal berdebu ?

Anda sedang tidak mengharga siapa ?
Gereja anda, komunitas anda, jabatan anda, almarhum atau diri anda sendri ???

Ada yang tahu
Apakah standard pelayanannya 
memang seperti itu ? 
Membuat suasana seperti ; 
mandi tapi tetap memakai celana jeans dan jaket.



Jumat, 17 Februari 2023

Childfree

Childfree

Belakangan kata Childfree  sering muncul di akun media sosialku
Kupikir maksudnya hari bebas anak-anak dihari  tertentu seperti  Car Free Day dan aku tidak tertarik untuk tahu lebih jauh.

Tetapi akhirnya aku  membacanya  juga 
Ternyata arti dari Childfree adalah : sebuah Keputusan berumah-tangga tanpa memiliki anak. 
Sebenarnya konsep ini pernah ditulis di sebuah media besar belasan tahun yang lalu hanya saat itu belum menggunakan istilah 
Childfree

Childfree menurutku sebuah pilihan yang bijaksana dari sebuah kehidupan berumah-tangga saai ini.
Di zaman dimana tehnologi semakin modern, pikiran manusia yang semakin modern bahkan bentuk tubuh manusia di abad-abad yang akan datang tidak lagi lurus seperti postur tubuh manusia saat ini  tetapi bahu atasnya condong kedepan dengan kepala agak menekuk kedepan karena sehari-hari berada di meja komputer.

Saat pikiranku menerawang jauh kedepan, melihat fenomena menabung/ikut saham tapi bisnis usahanya tidak ada tapi orang-orang beramai-ramai menitipkan uangnya.
Bahkan bermilyard-milyard.

Maka aku berpikir mungkin suatu hari akan ada orang-orang ysng  membeli Hotel, rumah, restaurant, kebun, mobil  tapi barangnya tidak ada dan semua hanya berupa  gambar seperti permainan monopoli  tapi orang-orang akan berebut membelinya dan semakin menjadi rebutan maka harga akan semakin tinggi lalu terjadilah jual-beli dengan keuntungan besar 

Media dan  para Youtuber akan memberitakannya dengan heboh semakin heboh, Calon pembeli semakin berebut, harga semakin tidak masuk akal,
Sampai Di satu moment  situs jual-beli imaginatif online tersebut ditinggalkan oleh para pemain awal dan berpindah ke  situs jual-beli imaginatif online terbaru yang lebih Wah keuntungannya.
Maka pembeli terakhirlah yang meraung-raung pilu.

Dan ternyata khayalanku itu telah ada 
Dalam berita di BBC News Indonesia dituliskan bahwa : lebih dari 31 Triliun dihabiskan orang-orang untuk membeli tanah virtual,
Individu dan perusahaan berlomba-lomba mendapatkan tempat di lahan virtual di Metaverse,
Disinilah nantinya kita akan tinggal, bekerja dan bermain dalam realitas virtual.

Mungkin ibu-ibu seusiaku adalah generasi ibu tua terakhir dengan pikiran setengah kuno dan setengah modern.

Generasi muda kekinian dalam samarnya khotbah sang pendeta generasi tua yang mungkin mendapat jatah khotbahnya hanya sebulan sekali atau tiga bulan sekali,
Kalah oleh gemuruh nya suara dan analisa para youtuber muda yang muncul dengan prodcast terbarunya,  hanya dalam hitungan menit selalu ada proscast  yang terbaru.

Kisah bagaimana seorang maestro bulutangkis Rudy Hartono yang menang juara 
All England sebanyak 8 kali berturut-turut karena dilatih ayahnya berlari setiap hari, ayahnya naik sepeda dan sang anak berlari.
Kalau hal itu terjadi di masa kini mungkin akan disebut exploitasi anak.

Ada seorang ibu yang menghabiskan sebagian hartanya untuk kuliah anak-anaknya dan di masa tuanya dia menyerahkan semua sisa asetnya kepada anaknya karena anaknya memintanya  dan yang terjadi saat ini adalah, dia tidur di ruang tamu yang sesak, tanpa uang, pernah satu kali anaknya memberinya makanan dengan cara dilempar.

Ada seorang ayah yang dari 4 anaknya hanya 1 yang membelanya dan merawatnya, anak pertamanya justru pergi dan memutuskan hubungan setelah dibagi warisan besar.

Ada sebuah pemikiran/ rumusan hidup yang baru
Sebuah kalimat yang terdengar gagah, sebuah kalimat yang terdengar sangat modern, 
sebuah kalimat yang terdengar seperti cerdas,
Sebuah kalimat yang terdengar seperti bijaksana,
Bahwa : anak bukanlah investasi

Seorang ibu berkata dalam bathin nya
" nak jika itu pemikiranmu, menyesal mengapa dulu aku membagi sepotong ayam goreng yang terlihat lezat itu menjadi 2 bagian, untuk kamu dan ayahmu,
Seharusnya kubagi 3 bagian agar aku pun ikut  menikmati lezatnya ayam goreng itu.

Jika ketulusan dan pengorbanan orang tua harus sampai mati karena itu dianggap  kewajiban
Sementara  sang anak boleh bebas dengan pemikiran-pemikiran barunya dengan 
kiblat barunya ; 
para Youtuber

Maka ; aku setuju dengan Childfree

Note ; 
Setiap orang memiliki  beban hidupnya masing-masing dan standard  kebahagiaan setiap orang berbeda.

#chieldfree #ayamgoreng #youtuber