Senin, 17 Desember 2018

Aku ke bule-bule an

Aku kebule-bulean

Pria Bule yang kukenal 5 tahun yang lalu memutuskan kekasihnya

Pria bule yang jika sedang memiliki girl friend maka dia tidak akan mau berbicara untuk sekedar basa-basi atau menjaga silaturahmi dengan wanita lain di medsos
WA ku saja di block

Pria bule yang cintanya ada dilogikanya tak sampai melekat kedalam perasaannya.

Aku sangat berbelaskasihan kepada wanita yang diputuskan temanku
( sayangnya aku tidak mengenal wanita itu, hanya tahu di FB ),
masalahnya adalah sebuah kesalahan yang tidak terduga, yang membuatnya terlempar dari sebuah ketinggian,
harapannya menjadi istri pria bule yang romantis musnah sudah.

Mereka hampir menikah, si wanita telah melakukan test breast cancer tinggal menyusul test kesehatan yang lain sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara tersebut.
penyebab putusnya karena si wanita
memasang DP foto dirinya di G+ , foto yang telah di crop dan wajah pria bulenya dibuang.

Wow ! saat pria bule itu tahu, langsung diputus.
setelah diputus jangan harap bisa dihubungi dengan cara apapun, dia tidak akan membuka dan membacanya.

Aku tahu wanita itu pasti menjerit pilu, menyesal dan tidak menduga,
tidak makan berhari-hari, malu karena teman-temannya berpikir mereka telah menikah dari foto-foto mereka yang sangat mesra.

Pria bule tidak akan peduli apakah pakaian wanitanya tertutup dan hanya dia yang bisa melihatnya atau terbuka dan semua orang bisa melihatnya
Bule tidak peduli status sosial tapi saat dirasa pasangannya melakukan hal-hal yang diluar keharusannya maka berpisah adalah keputusan yang tidak bisa ditawar lagi.
Jangan berharap dia akan mengenang saat-saat indah,
jangan berharap dia akan mengingat pengorbanan diri si wanita karena baginya making love before married is a gift .

Aku kebule-bulean
sebuah kalimat yang kuambil dari klarifikasi batalnya pernikahan Denny Sumargo dan Dita Soedarjo
bicara ceplas-ceplos tidak identik dengan kebule-bulean.

Kebule-bulean terlihat seperti sesuatu yang bebas padahal bule justru memiliki prinsip yang sangat kuat.

mungkin kebule-bulean lebih tepat untuk menunjukan gaya hidup.
seperti aku yang kebule-bulean karena rambut putihku kusemir warna pirang.