Selasa, 16 Juni 2020

Kamu kah itu ?

Kamu kah itu ?
Yang duduk dikursi roda di beranda rumahmu 

Ingatanku melayang pada kejadian puluhan tahun yang lalu, 
33 tahun yang lalu, kita pernah berjalan bersama di jalanan Surya Kencana - Bogor lalu kamu pernah datang sekali lagi,
lalu kukatakan bahwa kamu datang terlambat lalu kamu pulang  melambaikan tanganmu dari dalam Jeep dan perlahan mobilmu melaju, kembali ke Jakarta.

Kukirim surat untukmu,
Kukatakan ; seandainya waktu bisa diputar ulang seperti jarum jam maka aku akan menunggu kamu, 
mengapa kamu tidak pernah memberi kabar apapun ? 

Kamu menjawab ; ingin memberi kejutan dan tentu harus menunggu sukses.
Karena prinsipnya seorang istri adalah anak orang lain yang harus dijaga dengan baik.

2 kalimat yang aku tidak pernah lupa dari kamu

Pertama ; aku lahir dengan nama _ _ _ _  _ _ , aku tidak mau gagal .

Kedua ; aku ingin suatu hari nanti, jika kita bertemu, kamu dalam keadaan baik dan aku dalam keadaan baik
Itu ucapanmu.

Sekarang aku dalam keadaan baik sekalipun badai besar menghantam  hidupku, seharusnya aku sudah berjalan terhuyung-huyung,  tapi aku bisa tetap berjalan tegak karena aku ingin bertemu kamu dalam keadaan baik.

Kamu kah itu ? Yang duduk di kursi roda diberanda rumahmu.
Kamu harus bangun, kamu harus dalam keadaan baik, kamu tidak boleh menyerah di usia mudamu, kamu tidak boleh gagal dengan nama yang diberikan oleh orang tuamu 

Kamu harus bangun, kamu harus melawan sakitmu
Ingatlah akhir pertemuan kita
Saat aku berdiri di jembatan didepan pintu gerbang tempatku bekerja
Saat tanganmu melambai dan tanganku melambai lalu perlahan mobilmu meninggalkanku, 
membiarkanku menyongsong masa depanku
Katamu, aku berada dijalan yang lurus, bukan di persimpangan jalan jadi teruslah melangkah, melanjutkan semua rencana rencanaku.

Kamu kah itu ?
Yang duduk dikursi roda diberanda rumahmu.
Ada air mata yang mengalir
Waktu begitu cepat berlalu
Bangunlah, berjalanlah, kalahkanlah penyakitmu karena aku ingin bertemu kamu jika kamu masih duduk dikursi roda maka itu berarti kamu tidak memegang janjimu.

Bangunlah,
Berjalanlah, tepati janjimu
Jembatan dan pintu gerbang tempat dulu aku bekerja masih berdiri kokoh
Temui aku disana, ada sahabatku disana dengan senang hati dia akan membukakan pintu gerbangnya, ada kolam ikan gurami disana dia akan menggorengnya untuk menjamu kita.

Tinggalkanlah kursi rodamu, tinggalkanlah beranda rumahmu yang sunyi itu

Kamu kah itu ? Yang turun dari mobil Jeep dan menemuiku di depan pintu gerbang.