Minggu, 01 September 2019

Anakku ada di Binus Universitas

Anakku ada di Binus universitas,
ditaruhnya anakku disana,
luar biasa.
Sebuah kampus swasta yang pasti berbiaya mahal tapi anakku tidak bayar,
kok bisa ? anakku mendapat beasiswa dari BCA Learning Institute yang bekerja sama dengan Binus Universitas, jadi beberapa pelajaran dan kegiatan diadakan di Binus Universitas.
aku berjanji gak mau sombong dengan bersaksi menggebu-gebu karena khawatir kesaksianku bernada sombong.

Kilas balik kebelakang, waktu si bungsu baru belajar berjalan dengan tubuh kecilnya, ayahnya berkata ; anak sekecil itu kapan gedenya ?
yeah, kamu enak, meninggalkan 3 anak tak perlu berlelah lagi,
Aku masih melanjutkan hidupku,
Dengan bantuan banyak orang, anak-anakku tumbuh besar,
Ini perjanjianku dengan Tuhan ; Aku mengerjakan bagianku  dan Tuhan mengerjakan bagianNya,
Bagianku adalah mengurus anak-anak sambil mencari sedikit nafkah dan bagian Tuhan adalah mencukupi semua kebutuhan kami, Caranya adalah cara Tuhan.

Aku merantau ke Bogor di usia 18 tahun,
menikah di usia 23 tahun dan tinggal di Bogor,
Kembali ke Cirebon di usia 38 tahun.
Setelah 32 tahun pernikahan plus kesendirian, sekarang anak bungsuku merantau ke Bogor di usia 18 tahun.
usia merantau kita sama dan di Kota yang sama,
Tapi nasib kita akan berbeda nak, nasibmu tak akan seperti nasib ibumu.

Pertama : karena kamu laki-laki
Kedua ; karena aku mendidikmu dengan kepercayaan diri.
si bungsu ini anak dengan masa kecil yang sangat baik, tidak pernah menangis, jika diajak pergi dia menunjuk mainan dan mengatakan ; mama nanti kalau punya uang beli itu ya ! dan kujawab, Ya.
Sekalipun kemudian tidak pernah membelinya dia tidak pernah menagih.

Saat usia 8 bulan aku pernah mambawanya naik kereta Jakarta-Cirebon,
dulu Jakarta-Cirebon 5 jam ditambah perjalanan dari rumah ke stasiun Bogor menuju ke Jakarta.
Sekitar 8 jam total waktu perjalanan,
membawa pakaian dibungkus 2 kantong kresek yg kekecilan sehingga jebol saat berlari naik ke lantai 2 di stasiun Gambir, Tidak mendapat tempat duduk, Tidak membawa bekal biskuit dan air minum, saat itu air mineral belum banyak seperti sekarang tapi si bungsu tidak menangis, tidak merengek dan tidak meminta makan/minum, Dia sempat mendongak melihat wajahku  kemudian menunduk lagi,
Mungkin ingin bertanya, kita sedang apa ma ? tapi saat itu dia belum bisa bicara .

Dia tumbuh remaja,
Masuk SMP Swasta dia senang sekali .
suatu hari ada retreat Gereja, harus bayar Rp 250.000, dan itu berat bagiku, kusarankan agar minta keringanan karena biasanya Gereja menawarkan keringanan tapi gengsinya sudah mulai tumbuh,
Dia menjawab ; teman-teman tahunya saya orang kaya ma, 
Hah ! ? aku tersenyum antara manis dan tawar.

Tepat beberapa hari sebelum retreat aku disuruh ikut seminar oleh " Bos " ku dari pagi sampai sore, dan pulangnya aku diberi amplop ( dalam hati sudah ikut seminar gratis masih diberi amplop )
pas dibuka isinya pas buat biaya retreat dan langsung kuberikan pada si bungsu.

Anak pertamaku aku ingat, dia makan cukup.
Anak kedua akupun ingat dia makan cukup bahkan lebih, Sedangkan si bungsu ? aku lupa, karena kamu minum ASI sampai  usia 2 tahun dan selalu menolak jika diberi makan, selepas ASI kamu tidak mau minum susu dalam botol atau gelas, kamu lebih memilih teh manis dan selebihnya aku lupa apa saja yang kamu makan. Aku hanya ingat kamu makan sangat sedikit dengan mangkok kecil dan kuah sayur itupun tidak habis tapi kamu bertumbuh besar, itulah mukjizat Tuhan terbesar dalam hidupku.

Sekarang Tuhan telah mengembalikan masa-masa kekurangan masa kecilmu,
ditempatmu kuliah disediakan 2 kali coffie break dan 1 kali makan siang dengan menu makanan yang lengkap ada prasmanan dan stall dan tentu saja stall mie ayam yang paling sering kamu datangi.
Minuman juice yang kamu suka disediakan dari bermacam buah, Ice cream cuing juga ada.

Tuhan telah mengembalikan masa-masa kekuranganmu.
Maha besar Tuhan dalam kuasaNya,  tak putus-putusnya aku mengucap syukur.
Terimakasih Tuhan untuk semua kebaikanMu dalam hidup kami.

Anakku ada di Binus universitas, kost di Sentul City dengan alam yang asri dan indah, disediakan shuttle bus untuk pergi-pulang dari BCA Learning Institute Sentul City ke Binus Universitas, menginap di Hotel jika jadwal padat. Kamu memiliki cukup uang karena kamu mendapat uang saku yang sangat cukup dari BCA Learning Institute.
kamu juga mendapatkan sebuah Laptop yang tidak murah, Laptop seharga 15.5 juta dengan software original, bagi kita sangatlah mahal.

Terimakasih BCA yang telah dengan niat tulus memberikan beasiswa pendidikan Tehnik Informatika dan akuntansi kepada anak-anak Bangsa.