Kamis, 09 Maret 2023

Romo tidak pakai sepatu

Sepupuku telah pergi

Selamat jalan ko sampai bertemu di Sorga
Terimakasih sudah banyak memberi kepada saya
Apalagi di moment menjelang Lebaran biasanya ko selalu bilang 
" kamu kerja jangan cape-cape, 
jangan sampai sakit "
Suatu hari ko datang ke rumah dan saya sedang ada pekerjaan kecil terus ko bilang  
" lagi apa kamu ?" 
" ini ko sedang memasukan label nya beras ke plastik ( beras karungan biasanya diatasnya ada cap kecil yang sekalian dijahit dikarungnya ) upahmya 1 lbr = 1 rupiah jadi 
1 karung sekitas 20.000 lbr dapat upah Rp 20.000 "
dan ko bilang  
" kalau kamu masih makan,                      jangan kerjakan itu lagi ".

Ko juga pernah bilang " kalau kamu kuat, jangan nikah lagi tapi kalau kamu tidak kuat, terserah kamu . 
Dan bukan hanya 1 sepupu yang berkata seperti itu tetapi juga sepupu yang lain mengatakan hal yang sama  
" jangan nikah lagi nanti dapatnya yang nggak benar malah bikin repot " 
duh sepupu-sepupuku yang sangat sayang kepadaku. 

Tapi rasa sayang mereka bukan hanya kata-kata, usaha keluarga besar sepupuku menjamin hidupku sampai usaha keluarga besar itu tutup tepat setahun setelah mama meninggal dan disaat anak bungsuku masuk SMA , 
jika ditotal pemberian dari usaha keluarga besar sepupuku diatas 100 juta. 

Ada yang membuatku  heran, 
seingatku sepupuku rajin ibadah,  
banyak mengenal orang  karena sepupuku suka mengobrol dengan siapa saja.
Sering datang ke rumah duka dan undangan pernikahan
Tapi di saat beliau pergi, kemana mereka ?

Aku melihat pemimpin ibadah entah Romo atau apa jabatannya di Gereja 
Dia tidak memakai sepatu dengan jubah yang sudah tidak putih lagi, 
Sangat kontras dengan peti jenazah yang berwarna putih berkilau, elegan dengan tutup kaca, 

Diumurku yang ke 59 tahun ini
Baru pertama kali aku mengikuti ibadah pelepasan Jenazah dari Gereja Kathotik ternyata sangat kontras dengan gedung Gereja  yang tinggi megah.

Seperti itukah standard pelayanannya ? 
Atau ada lapisan-lapisan golongan seperti yang terjadi di banyak Gereja saat ini ?

Hmmmm aku  harus mencari tahu  mengapa Romo hanya memakai sandal butut berdebu ?
Apakah sang Romo sedang mengikuti teladan Yesus yang sederhana ?
Atau sepupuku termasuk golongan sandal butut ?

Romo mengapa anda tidak memakai sepatu di hari terakhir ibadah untuk sepupuku ? !!!.
Anda tidak menghargai pengantin didalam peti yang sedang menuju ke Sorga bertemu sang Pencipta
Sepupuku menggunakan jas lengkap
Mengapa anda sang pengantar hanya menggunakan sandal berdebu ?

Anda sedang tidak mengharga siapa ?
Gereja anda, komunitas anda, jabatan anda, almarhum atau diri anda sendri ???

Ada yang tahu
Apakah standard pelayanannya 
memang seperti itu ? 
Membuat suasana seperti ; 
mandi tapi tetap memakai celana jeans dan jaket.