Kamis, 01 Oktober 2020

Malam, dalam sebuah perenungan

Malam ini aku mendapatkan 
3 hal dari sebuah perenunganku

- Pertama, aku mengambil keputusan untuk berhenti berpartisipasi dalam perpolitikan di dunia medsos, 
Mengapa aku begitu giat membela dan mendukung Bapak Jokowi ?
Karena Bapak Presiden yang bersih tidak korupsi, bekerja sekuat tenaga untuk kemajuan Indonesia, di-hina, di-fitnah, di-bully, bahkan hendak di-makzulkan, 
Bagaimana rasanya jika orang tua kita diperlakukan seperti itu ? 
Tentu sebagai anak, aku akan berada dibarisan terdepan untuk membela orang-tua ku.

Tapi mulai malam ini aku memilih cara berbeda, 
Kutulis nama-nama manusia-manusia jahat dan nyinyir itu pada sebuah kertas putih lalu kubungkus kain putih lalu kuserahkan dibawah kaki Tuhan, bukankah Tuhan berkata 
" Diam dan duduklah dibawah kakiKu, Aku yang akan berperang melawan musuh-musuhmu ".
Dan aku memilih menjadi bagian yang bekerja dalam sunyi, percaya bahwa tangan Tuhan bekerja untuk Indonesia dan menjaga Indonesia, 

Sekalipun seribu bahkan beribu-ribu musuh menyerang tapi seorang putra terbaik bangsa ini akan tetap berdiri tegak dan semua musuh akan rebah, 
Percaya pada kekuatan kuasa Tuhan.
( Terimakasih untuk yang tetap giat membela dan mendukung bapak Presiden di medsos, teruslah garang karena diam bukanlah pilihan yang baik )

- Kedua menemukan akun "Gereja sesat" yang kerjanya mencari-cari kesalahan pengkotbah, kesalahan-kesalahan Gereja-Gereja
Akun itu tak berwajah, entahlah milik siapa ? 
Sudah ku DM " aku ingin melihat wajahmu " 😀 barangkali diwajahnya kulihat bulan setengah rusak.

Tuhan sudah menjelaskan dalam kitab wahyu, 
Ada 7 jenis/sifat gereja maka semua bergantung pada pribadi masing-masing, 
Hati dan iman kita condong kemana ?
Aku bersyukur menemukan seorang gembala tua yang sederhana yang berkeliling dengan mobil tuanya untuk melayani tanpa ada yang membayarnya. 
Iman sederhana itulah yang melekat kuat dalam jiwaku. 

Mungkin  jika suatu hari aku kaya raya, perpuluhan akan selalu ada dalam dompetku, tidak hanya sebulan sekali, mungkin sebulan berkali-kali
Jadi jika anda ( pemilik akun yang menganggap gereja-gereja lain sesat ) belum bisa memberi perpuluhan maka janganlah menjadi nyinyir, aku juga gak pernah memberi perpuluhan tapi belum pernah ada gereja yang mengusirku. 
Jadilah anak Raja yang kaya hati.
Terkadang lingkungan mungkin menyakitkan dan mengecewakan tapi janganlah jiwamu menjadi sakit.

- Ketiga, aku melihat sebuah foto keluarga, saat kulihat akunnya, ternyata aku sudah sering melihat YouTube nya,
Dia youtuber londo lucu karena fasih berbahasa Jawa. 
Sebuah keluarga yang harmonis, istrinya jauh lebih tua dan sangat sederhana.
Dan itu memberiku inspirasi bahwa jika Tuhan menghendaki tak ada sesuatupun yang mustahil, seperti syair sebuah lagu yang diambil dari Firman Tuhan

Ada waktu di hidupku
Pencobaan berat menekan
Aku berseru mengapa ya Tuhan
Nyatakan kehendakMu

Jalan Tuhan bukan jalanmu
Jangan bimbang ataupun ragu
Nantikan Tuhan jadikan semua
Indah pada waktunya

Hari esok tiada ku tahu
Namun tetap langkahku maju
Percaya Tuhan jadikan semua
Indah pada waktunya

Pada Tuhan masa depanku
Pada Tuhan ku s'rahkan hidupku
Nantikan Tuhan berkarya
Indah pada waktunya 

Mantan buleku mengatakan " di Australia tidak ada wanita yang meminta sesuatu pun (materi) kepada laki-laki, dan jika itu terjadi maka itu berarti wanita itu bukan wanita yang baik " 
Wanita hanya menerima jika diberi tapi tidak boleh meminta. Jadi sang wanita harus independen dan menerima apa adanya, 

Sayangnya buli2 hatiku terbuat dari pualam, 
Jika Maria Magdalena rela memecahkan buli-buli nya agar minyak narwastu mahal yang ada didalamnya bisa digunakan untuk mengurapi Yesus. 
Maka akupun lebih memilih memecahkan buli-buli pualamku untuk Tuhanku. 
Yang telah memberiku banyak dan yang telah membuat hidupku berarti.

Demikian 3 hal yang kudapat pada malam kemarin .
Merasa ramai dalam kesendirian dan merasa sendiri dalam keramaian, itulah aku.
Mendapatkan inspirasi yang tidak pernah berhenti karena selama manusia hidup, inspirasi adalah serbuk sari yang akan berubah menjadi bunga yang indah, layu dan gugur lalu tumbuh berbunga lagi, begitu terus menerus selama alam menyiram dengan hujan atau seseorang yang penuh cinta menyiraminya.